SEJARAH SINGKAT KODIM 1409/GOWA
T
1. Umum.
a.
Untuk mengetahui lebih jauh dengan baik bahwa
bagaimana tentang asal-usul dan lahir atau berdirinya serta perkembangan suatu
Negara, Bangsa, suatu Organisasi, suatu Kesatuan serta diri seseorang dan lain
sebagainya. Maka kita perlu mengetahui dan mempelajari tentang sejarah
berdirinya suatu Negara, Bangsa, Organisasi dan khususnya suatu kesatuan
tersebut.
b.
Sejarah suatu kesatuan seperti Kodim 1409/Gowa
ini adalah sangat penting untuk diketahui baik oleh Pimpinan, Tokoh masyarakat,
anggota Kodim 1409 khususnya serta masyarakat Kabupaten Gowa pada umumnya dan
terutama bagi Prajurit/personel yang telah bertugas dan mengabdikan dirinya di
satuan Kodim 1409/Gowa agar dapat mengetahui dan mengerti serta menghayati
bahwa bagaimana asal mulanya tentang terbentuk dan berdirinya kesatuan Kodim
1409/Gowa ini, apa hasil perjuangannya, siapa pimpinannya dan tugas apa yang
telah diembannya sebagai satuan territorial dan lain sebagainya agar dapat
dihayati oleh para pejuang generasi berikutnya terutama generasi muda yang akan
datang.
c.
Penyusunan sejarah singkat satuan Kodim
1409/Gowa ini masih banyak mengalami kekurangan karena terbatasnya data yang
ada disatuan.
2. Maksud dan tujuan.
a.
Maksud. daripada penyusunan sejarah singkat satuan
Kodim 1409/Gowa agar Pimpinan, Tokoh masyarakat maupun masyarakat Kabupaten
Gowa umumnya dan khususnya anggota dan keluarga besar yang pernah tugas di
Kodim 1409/Gowa benar-benar mengetahui bagaimana sejarah terbentuknya dan
berdirinya Kodim 1409 hasil perjuangannya dan siapa-siapa pelopornya.
b.
Tujuan, agar generasi berikutnya diharapkan
lebih bermotivasi dalam membangun satuan Kodim 1409 yang lebih maju dan
berkembang sesuai dengan kemajuan zaman serta tuntutan pembangunan dalam
pembinaan selaku satuan Komando Kewilayahan/Teritorial.
3. Ruang lingkup dan tata urut.
Ruang lingkup penyusunan sejarah
singkat satuan Kodim 1409/Gowa ini meliputi pada pembentukan satuan,
pelaksanaan tugas dan pimpinan yang berdasarkan dengan data-data yang sangat
terbatas dengan sistimatika sebagai berikut :
a.
Pendahuluan.
b.
Situasi wilayah.
c.
Terbentuknya Kodim 1409/Gowa
d.
Tugas operasi.
e.
Perkembangan selanjutnya.
f.
Penutup.
SITUASI
WILAYAH
4. Situasi wilayah.
a. Dalam
periode tahun 1950 s/d 1959 di wilayah Komando Daerah Militer Sulawesi Selatan
dan Tenggara di singkat KDMSST sampai dengan berubah menjadi Komando Daerah
Militer XIV/Hasanuddin ( Kodam XIV/Hn ). Situasi ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya dan keamanan sedemikian gawat akibat dari gangguan yang
ditimbulkan oleh golongan ekstrim kiri dan kanan terutama oleh gerakan
gerombolan DI/TII Kahar Muzakkar Eks. Kepala Staf TT-VII Indonesia Timur yang
membangkang kepada pemerintah pusat.
b. Gangguan
keamanan dan keresahan masyarakat di Sulawesi Selatan dan Tenggara khususnya di Kabupaten
Gowa semakin meningkat akibat dicetuskannya proklamasi “ PERMESTA “ pada tanggal 2 Maret
1957 di Makassar oleh Letnan Kolonel H.N.V. Samuel sebagai Panglima TT-VII
Indonesia Timur karena menuntut agar Komando Daerah Militer Sul-Sel dan
Tenggara dibawah pimpinan Kolonel Sudirman diserahkan kepadanya.
c. Oleh
karena itu untuk menghancurkan kekuatan gerombolan DI/TII dan Permesta disatu
pihak dan demi menyelamatkan harta benda dan jiwa rakyat dilain pihak
terbentuklah satuan-satuan taktis Kodam XIV/Hasanuddin yang antara lain Komando
Resimen Infanteri Hasanuddin dengan Komandan adalah Mayor Inf M. Yusuf ( Mantan
Menhankam/Pangab ) yang kemudian menjadi Korem 141/Lompobattang dengan Komandan
Mayor Inf Eddy Sabara. Korem 141 membawahi beberapa satuan tempur diantaranya
Batalyon L diwilayah Gowa dan sekitarnya.
5. Latar belakang pembentukan satuan
Teritorial.
a.
Dalam periode tahun 1955-1959 gerakan
penghancuran terhadap DI/TII dan Permesta belum menampakkan hasil yang memadai
bahkan jumlah personel dan persenjataan DI/TII dan Permesta semakin meningkat,
begitupula jumlah korban jiwa rakyat semakin meningkat.
b.
Pada akhir tahun 1959 disamping operasi tempur
dilancarkan, diimbangi pula operasi “Meta Pisika” yang sekarang dikenal dengan
Operasi Teritorial yang dilancarkan oleh Komando Daerah Militer Sul-Sel dan
Tenggara dimana hasilnya nampak menggembirakan hal ini terbukti dengan operasi pendekatan/manusiawi dan penggalangan tersebut
maka
oknum-oknum dan kelompok-kelompok DI/TII
serta Permesta maupun rakyat yang dikuasai oleh gerombolan berangsur-angsur
sadar dan kembali ke pangkuan RI. Kegiatan operasi pendekatan didaerah-daerah
termasuk di Kabupaten Gowa dan Takalar sekitarnya yang diperankan oleh Komando Sektor yang
secara taktis organisasi
membawahi B.O.D.M (Bintara Onder Distrik Militer) dan secara
koordinasi kepada semua dinas jawatan pelayanan didaerah, dari hasil operasi
pendekatan khususnya diwilayah Gowa dan Takalar sekitarnya semakin
menguntungkan terhadap segi keamanan dimana terbukti pada bulan Desember 1959
kelompok-kelompok gerombolan yang berada diwilayah Gowa, Takalar dibawah
pimpinan Bahar Mattaliu yang secara tersebar mulai sadar dan kembali
bersama-sama rakyat yang telah ikut terhadap pemerintah RI.
6. Terbentuknya Kodim 1409/Gowa.
Dalam periode tahun 1964 berdasarkan
Surat Keputusan Pangdam XIV/Hasanuddin dengan Nomor Skep/0049/V/1964 tanggal 14
Mei 1964 maka Kodim 1409 dibentuk dengan Komandan Kodim Mayor Inf Husain Sosidi
yang berkedudukan di Sungguminasa dengan membawahi Sub Kodim Takalar dan
wilayah 14 kecamatan masing-masing 8 wilayah Koramil Kecamatan di Kabupaten Gowa dan 6 Koramil di Kabupaten
Takalar.
7. Tugas Operasi.
a.
Pada periode 1968 – 1971 Kodim 1409 melaksanakan
Operasi penumpasan sisa-sisa G.30/S/ PKI (BTI) dan pemberantasan perampokan di
Wilayah Kab. Gowa dan Takalar dibawah pimpinan Letkol Inf S. Mengga.
b.
Pada Tahun 2002 melaksanakan Operasi
Bhakti Tentara manunggal Sosial
Sejahtera LXIX TA. 2002 berdasarkan ST Pangdam VII/Wrb No : ST/478/2002 dengan
sasaran TMSS :
1)
Pembuatan rumah Type 36 sebanyak 6 (enam) unit di Desa Kanreapia Kec.
Tombolopao.
2)
Pengerasan
jalan sepanjang 8 Km di Desa
Erelembang Kec. Tombolopao Kab. Gowa dan sudah dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat Tombolopao.
c.
Pada tahun 2003 berdasarkan ST Pangdam VII/Wrb
No : ST/125/2002 tanggal 12 Juli 2002
tentang Rencana Sasaran TMMD LXX /2003 dan ST Danrem 141/Tp No : ST/17/2003
tanggal 17 Maret 2003 melaksanakan TMMD LXX dengan sasaran :
1.
Rehabilisasi Sekolah dasar 1 (satu) buah di
Desa Julubori Kec. Pallangga.
2.
Pelebaran Mesjid di Desa Erelembang Kec.
Tombolopao.
3.
Pelebaran Jembatan 1 (satu) buah di Desa Erelembang Kec. Tombolopao.
4.
Pelebaran jalan 1000 meter di Kec. Tombolopao.
5.
Pelebaran jalan 2000 meter di Kec. Pallangga.
d.
Berdasarkan ST Danrem 141/Tp No :
TK/79/2004 tanggal 6
Oktober 2004 untuk melaksanakan
Tanaman Reboisasi, Tanaman Hutan rakyat
seluas 1350 Ha di Wilayah Kab. Gowa pada bulan Desember 2005 – Maret
2006.
e.
Pada
tahun 2007 melaksanakan Operasi Bhakti TNI XXI di Wil Kodim 1409
berdasarkan ST Pangdam VII/Wrb No : ST /545 /2007 tanggal 29-06-2007 dengan
sasaran kegiatan KB Nasional dan pelayanan
Kesehatan Tmt 1 Juli s/d 30
September 2007.
f.
Pada tahun 2008 berdasarkan ST Danrem 141/Tp
No: STR/17/2007 tentang Rencana TMMD ke 80 TA 2008 di Wilayah Kodim
masing-masing dan ST Danrem 141/Tp Nomor
Sprin/86/I/2008 tanggal 31-01-2008 tentang pelaksanaan TMMD ke 80 dengan sasaran kegiatan
antara lain :
1)
Pembuatan jalan sepanjang 200 M x 4 M di Kec.
Pallangga.
2)
Pembuatan Pos Kamling 8 unit di Kec.
Pattallassang.
3)
Rehabilitasi Mesjid 1 unit di Kec.
Pattallassang.
g.
Dasar ST
Pangdam VII/Wrb Nomor : ST/514/2009 tanggal 28 Mei 2009 dan ST Danrem 141/Tp
Nomor : ST/243/2009 tanggal 4 Juni 2009 melaksanakan Operasi Bhakti TNI dengan sasaran :
1)
Pembuatan Rumah Rakyat tidak layak huni 100
unit dan sarana Lingkungan di Desa Bategulung, Kel Tamallayang Kec. Bontonompo.
2)
Pemasangan Pavingblok sepanjang 593 meter di
Kel. Tamallayang Kec.Bontonompo.
8. Perkembangan Selanjutnya.
a.
Pada tahun 1997 Wilayah Kabupaten Gowa
memekarkan Kecamatan dari 8 Kecamatan menjadi 12 Kecamatan sehingga dengan
kebijakan Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Toto
S. Murasad Kodim 1409/Gowa membentuk Pos Koramil masing-masing Pos Koramil
1409-04 di Kecamatan Tombolopao, Pos Koramil 1409-07 di Kecamatan Bungaya
Pos Koramil 1409-08 di Kec. Bontonompo Selatan Pos Koramil 1409-07 di
Kecamatan Biringbulu.
b. Pada
tahun 2006 Wilayah Kab. Gowa dimekarkan kembali dari 12 Wilayah Kecamatan 8
Koramil dan 4 Pos Koramil menjadi 18 Wilayah Kecamatan sehingga dengan
kebijakan Dandim 1409 Letkol Arm Muh. Arifin Kodim 1409/Gowa kembali membentuk
6 Pos Koramil masing-masing Pos Koramil
1409-04 di Kec. Parigi, Pos Koramil 1409-02 di Kec. Manuju Pos Koramil 1409-03
di Wil Kec. Pattallassang, Pos Koramil 1409-05 di Kec. Barombong dan Pos
Koramil 1409-06 di Kec. Bajeng Barat sehingga Kodim 1409/Gowa saat ini membawahi 8 Koramil dan 10 Pos
Koramil dari 18 Kecamatan sejak
terbentuknya pada tahun 1964 sampai sekarang.
c. Pejabat Dandim 1409 sejak terbentuknya tahun 1964.
1)
Pada tahun 1964
- 1965 adalah Mayor Inf Husain Sosidi
2)
Pada tahun 1965
- 1968 adalah Letkol Inf Krisno Murti
3)
Pada tahun 1968
- 1971 adalah Letkol Inf S. Mengga
4)
Pada tahun 1971
- 1978 adalah Letkol Inf Atik Sutedja
5)
Pada tahun 1978
- 1979 adalah Letkol Inf Sinong Karyo
6)
Pada tahun 1979
- 1981 adalah Mayor Inf Arsyad Abu
7)
Pada tahun 1981
- 1983 adalah Letkol Inf Soedjito
8)
Pada tahun 1983
- 1990 adalah Letkol Kav R. Mulyono
9)
Pada tahun 1990
- 1992 adalah Letkol Czi I.N. Suartha
10)
Pada tahun 1992
- 1993 adalah Letkol Inf Yosep Samuel
11)
Pada tahun 1993
- 1994 adalah Letkol Inf Tarmani
12)
Pada tahun 1994
- 1996 adalah Letkol Inf Rasyid Gassing
13)
Pada tahun 1996
- 1997 adalah Letkol Inf Yunus Ahmadi
14)
Pada tahun 1997
- 1997 adalah Letkol Inf Pamungkas. J
15)
Pada tahun 1997
- 1998 adalah Letkol Kav Nana Supriatna
16)
Pada tahun 1998
- 1999 adalah Letkol Inf Toto Murasad
17)
Pada tahun 1999
- 1999 adalah Letkol Inf GPH Suryotejo
18)
Pada tahun 1999
- 2004 adalah Letkol Arm Rudi Ismono
19)
Pada tahun 2004
- 2006 adalah Letkol Inf Yusran
Yunus
20)
Pada tahun 2006
- 2008 adalah Letkol Arm Muh. Arifin
21)
Pada tahun 2008
- 2010 adalah Letkol Inf S. Aris
Nurcahyo
22)
Pada tahun 2010 sampai sekarang Letkol Arm Bambang Irawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar